Urgensi Fasilitas Ramah Anak
27 November 2024Fasilitas ramah anak, terutama bagi anak usia dini dan anak berkebutuhan khusus (ABK), menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang mereka.
Asnawati, S.Si, seorang praktisi anak berkebutuhan khusus (ABK), mengungkapkan, Senin (4/11/2024) di banyak kabupaten/kota di Provinsi Aceh, masih banyak fasilitas publik yang belum ramah anak, khususnya untuk anak usia dini.
Pendapat ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi dalam mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung bagi perkembangan anak-anak, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait fasilitas ramah anak, antara lain;
Keterbatasan Fasilitas Ramah Anak di Tempat Publik
Berdasarkan pengamatan Asnawati, yang pernah menjadi anggota Bidang Pendidikan Pokja Bunda PAUD Kabupaten Bireuen ini, banyak tempat publik di Aceh, seperti warung kopi, kafe, dan objek wisata, yang belum memiliki fasilitas ramah anak, khususnya bagi anak-anak usia dini. Salah satu contoh nyata adalah tempat-tempat nongkrong yang tidak memperhatikan kebutuhan anak-anak.
Meski beberapa tempat menyediakan kursi khusus untuk anak, seringkali tempat tersebut tidak memperhatikan faktor penting lainnya, seperti kawasan bebas asap rokok atau keamanan area bermain.
Di banyak tempat publik, terutama warung kopi atau kafe, asap rokok masih menjadi masalah besar. Meskipun ada upaya untuk menyediakan area khusus untuk anak, jika tempat tersebut masih dipenuhi dengan asap rokok, hal itu jelas membahayakan kesehatan anak-anak.
Anak-anak yang terpapar asap rokok berisiko lebih tinggi terkena masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan, alergi, dan masalah perkembangan lainnya. Fasilitas yang ramah anak seharusnya melibatkan penciptaan area yang bebas asap rokok, dengan lingkungan yang aman dari potensi bahaya lainnya.
Kurangnya Taman Bermain Aman
Selain masalah asap rokok, Asnawati yang juga Ketua Yayasan Lina Bireuen, Aceh ini menyoroti kurangnya fasilitas taman bermain yang ramah anak. Di banyak daerah di Aceh, taman bermain yang ada masih belum memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan untuk anak-anak, terutama anak usia dini dan ABK.
Taman bermain yang baik seharusnya memiliki fasilitas yang tidak hanya aman secara fisik, tetapi juga merangsang perkembangan sosial dan kognitif anak. Misalnya, area bermain yang dilengkapi dengan permainan edukatif, serta fasilitas yang mudah diakses oleh anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).
Taman bermain yang tidak ramah anak dapat menimbulkan risiko cedera, karena peralatan yang tidak sesuai atau tidak terawat dengan baik. Selain itu, desain taman yang tidak inklusif, seperti tidak adanya aksesibilitas bagi anak dengan keterbatasan fisik, juga menghalangi anak-anak dari berbagai latar belakang untuk menikmati fasilitas tersebut.
Baca juga
Dukung Pendidikan Anak Usia Dini, Pertamina Bantu Alat Permainan Edukatif
UI-Tokyo Metropolitan University kolaborasi Terapi Okupasi Stroke
Jumlah Okupasi Terapis dan Fisioterapis Indonesia Minim, Sarjana Terapan Vokasi Dinanti
Pemkab Bojonegoro Ajak Warga Lebih Mengenal Program Terapi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus