Penyandang Disabilitas Minta Pemprov DKI Jakarta Tambah Sekolah Inklusi
28 November 2024Penyandang disabilitas meminta Pemprov DKI Jakarta menambah sekolah inklusi tingkat SD, SMP, dan SMA untuk memudahkan akses pendidikan.
Pasalnya hingga kini belum semua wilayah di Jakarta memiliki sekolah inklusi, sehingga para penyandang disabilitas harus menempuh perjalanan cukup jauh untuk bersekolah.
Ketua Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) DPD DKI Jakarta, Ajad Sudrajad berharap seluruh sekolah di Jakarta menjadi tempat pendidikan inklusi yang dapat menerima penyandang disabilitas.
"Kita butuhkan adalah semua sekolah yang mau menerima disabilitas. Bukan hanya menerima saja, SDM (guru) dan sarana yang bisa menangani disabilitas," kata Ajad, Jumat (22/11/2024).
Menurut Pertuni DPD DKI Jakarta bila seluruh sekolah menerapkan sistem inklusi, maka para anak-anak penyandang disabilitas tidak akan lagi kesulitan mencari sekolah.
Anak-anak penyandang disabilitas dapat mengakses pendidikan di sekolah yang berada di lingkungan kelurahan atau kecamatan sesuai domisili, tidak harus menempuh perjalanan jauh.
"Selama ini pemerintah masih menunjuk sekolah-sekolah yang inklusi, jadi belum mencerminkan sekolah yang inklusi. Kita sekolah inklusi ini bukan hanya di sekolah tertentu," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penyandang Disabilitas Minta Pemprov DKI Jakarta Tambah Sekolah Inklusi, https://jakarta.tribunnews.com/2024/11/22/penyandang-disabilitas-minta-pemprov-dki-jakarta-tambah-sekolah-inklusi.
Penulis: Bima Putra | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Baca juga
Dukung Pendidikan Anak Usia Dini, Pertamina Bantu Alat Permainan Edukatif
UI-Tokyo Metropolitan University kolaborasi Terapi Okupasi Stroke
Jumlah Okupasi Terapis dan Fisioterapis Indonesia Minim, Sarjana Terapan Vokasi Dinanti
Pemkab Bojonegoro Ajak Warga Lebih Mengenal Program Terapi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus