Aplikasi Terapi Wicara BIMU Karya Mahasiswa Telkom University Bantu Anak Penyandang Terlambat Bicara
25 Juli 2024Sebuah aplikasi terapi wicara bernama BIMU (Bicara Itu Mudah) berhasil dirancang oleh mahasiswa Telkom University (Tel-U) yang tergabung dalam Tim Saayun Salangkah. Aplikasi ini berfungsi sebagai alat terapi wicara, alat bantu pembelajaran dan tumbuh kembang anak penyandang speech delay.
Menurut Ketua Tim Saayun Salangkah dari program studi S1 Desain Komunikasi Visual, Nabyla Kharisma Suhatman, aplikasi ini menggunakan metodi Picture Exchange Communication System (PECS) yang memanfaatkan Augmented Reality (AR) sebagai media interaktif untuk membuat anak fokus dalam proses belajar.
"Aplikasi BIMU juga dibuat dengan menggunakan media interaktif seperti penggunaan ilustrasi dan gambar-gambar yang memiliki animasi, feedback audio, fitur Augmented Reality (AR) sebagai cara untuk menggabungkan kondisi lingkungan sebenarnya dengan dunia virtual, kuis sebagai evaluasi pengenalan kosakata, serta mini game untuk membuat penyegaran kepada anak," ujar Nabyla dalam siaran medianya, Bandung, Selasa, 26 Maret 2024.
Nabyla mengatakan Tim Saayun Salangkah fokus pada pengembangan aplikasi dalam membantu proses pembelajaran dan tumbuh kembang anak penyandang autism yang mengalami gangguan speech delay.
Aplikasi ini akan membantu proses terapi wicara dan pembelajaran bagi anak-anak penyandang autism dalam belajar dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berbicara, khususnya pada murid SLB Autisma YPPA Bukittinggi.
Implementasi produk BIMU mulai berlangsung sejak dari 21 Desember 2023 hingga 18 Februari 2024. Beragam manfaat diharapkan dapat dirasakan oleh pengguna, aplikasi BIMU bisa membantu terapi menjadi lebih efektif, sebagai media penghubung antara guru dan orang tua, modul pembelajaran yang menarik, dan lain sebagainya.
"Harapan kami, setelah implementasi di Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma YPPA Bukittinggi ini berhasil, aplikasi BIMU nantinya akan kami eskalasi agar tersedia di seluruh SLB dan rumah sakit yang ada di Indonesia. Sehingga manfaatnya bisa lebih luas," ucap dosen DKV Tel-U pembimbing selama social project, Rully Sumarlin.
Aplikasi ini juga sejalan Sustainable Development Goals (SDGs) poin nomor 4 yaitu Quality Education.
Tak hanya itu BIMU meraih prestasi Runner Up pada kategori Disability Quality of Life Improvement Solution pada ajang anugerah Innovillage 2023 yang berlangsung pada Sabtu (9/3/2024) di Auditorium Gedung Damar Tel-U.Liputan6.com
Baca juga
Kembangkan Paham Pendidik, Mahasiswa KKN-T UMMI Gelar Workshop Psikologi Anak
Waspadai Perkembangan Verbal, Terapi Wicara Anak Sejak Dini
Selamat! Tiga Bulan Beroperasi, RS UNIMUS Raih Akreditasi Paripurna
Pemkot Tangerang Resmikan Program Sekolah Inklusi bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Gagas Inovasi Terapi Wicara, Mahasiswa UNAIR Raih Perak Faperta Fair